Paguyuban Pencak Silat Gelar Silaturahmi Bersama Forkopimcam Ngawi: Wujudkan Kebersamaan dan Persatuan
Ngawi, 1 September 2025 – Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak di halaman Polsek Ngawi Kota pada hari Senin, 1 September 2025 Pukul 08.00 WIB sampai selesai, saat berlangsung acara Paguyuban Pencak Silat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Ngawi. Kegiatan ini dihadiri oleh para pendekar pencak silat dari berbagai perguruan di wilayah Kecamatan Ngawi, serta unsur Forkopimcam yang meliputi Camat Ngawi, Kapolsek Ngawi Kota, Danramil Ngawi, serta tokoh masyarakat setempat.
Acara ini bertujuan mempererat silaturahmi antarperguruan pencak silat sekaligus membangun sinergi antara masyarakat, khususnya para pendekar, dengan pihak pemerintah dan aparat keamanan. Pencak silat sebagai warisan budaya bangsa tidak hanya menjadi seni bela diri, tetapi juga sarana menanamkan nilai persatuan, sportivitas, dan kedisiplinan di tengah masyarakat.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kapolsek Ngawi Kota selaku tuan rumah, yang menekankan pentingnya menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). “Melalui silaturahmi ini, kita harapkan semua perguruan pencak silat di Ngawi dapat menjaga kekompakan, menghindari konflik, dan bersama-sama menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif,” ungkapnya.
Camat Ngawi dalam sambutannya juga mengapresiasi peran aktif para pendekar pencak silat yang selama ini ikut mendukung kegiatan sosial dan keamanan di wilayah. Beliau menegaskan bahwa pencak silat harus dijadikan sarana pemersatu, bukan pemicu perpecahan.
Di akhir acara, seluruh peserta berfoto bersama sebagai simbol kekompakan dan persaudaraan. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara perguruan pencak silat dengan Forkopimcam serta masyarakat luas.
Dengan adanya kegiatan ini, Ngawi semakin menunjukkan bahwa seni bela diri tradisional bukan hanya untuk mengasah kemampuan fisik, tetapi juga menjadi pilar kebudayaan dan sarana membangun persatuan di tengah masyarakat.
