Sosialisasi Pengawasan ASN dan Kepala Desa/Perangkat Desa dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Provinsi Jawa Timur

Ngawi, 10/11/2024, Bertempat di Hotel Majapahit Surabaya Acara ini dihadiri oleh: Wakil Menteri Dalam Negeri, Ketua Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, PJ Gubernur Provinsi Jawa Timur, Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ngawi, Camat Ngawi dan Camat Karangjati, dan 3 (tiga) orang perwakilan Lurah/Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Ngawi.

Sambutan-sambutan:

  1. Sambutan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur (A. Warits):
    A. Warits, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, membuka acara dengan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa semangat perjuangan para pahlawan harus menjadi teladan dalam membangun demokrasi yang sehat. Beliau menegaskan bahwa netralitas ASN dan perangkat desa (prades) sangat penting, karena hal itu merupakan bagian dari upaya menegakkan demokrasi yang bersih dan adil. Dalam konteks pemilihan serentak, menjaga netralitas ASN dan prades adalah salah satu kunci utama untuk menciptakan pemilihan yang bebas dari praktik-praktik kecurangan.
  2. Sambutan Ketua Bawaslu RI (Rahmat Bagja, SH., II., M):
    Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menyoroti bahwa dalam pemilihan serentak 2024, pemilihan kepala desa dan perangkat desa juga harus mematuhi prinsip netralitas ASN. Masa kampanye yang berakhir pada 23 November 2024, menjadi titik penting dalam memastikan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi di Provinsi Jawa Timur. Beliau berharap seluruh elemen di provinsi ini dapat bekerja sama untuk memastikan pemilihan berjalan kompetitif, jujur, adil, dan demokratis tanpa ada potensi pelanggaran.
  3. Sambutan Wakil Menteri Dalam Negeri (Bima Arya Sugiarto):
    Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengingatkan kepada semua yang hadir bahwa semangat heroik Bung Tomo dalam memperjuangkan kemerdekaan harus menjadi inspirasi, terutama bagi generasi muda. Beliau menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam pelaksanaan pemilihan serentak. Jangan sampai pemilihan ini memicu konflik atau perpecahan di masyarakat, karena hal itu akan berdampak pada persaudaraan dan keharmonisan sosial yang telah dibangun dengan susah payah.

Narasumber:

  1. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Jawa Timur:
    Narasumber pertama memberikan pemaparan mengenai mekanisme pengawasan terhadap potensi pelanggaran yang dapat terjadi selama pemilihan serentak. Hal ini melibatkan peran aktif Bawaslu dalam menangani setiap dugaan pelanggaran yang terkait dengan netralitas ASN dan perangkat desa. Koordinator ini juga menjelaskan prosedur pengaduan dan penindakan yang akan diterapkan selama tahapan pemilu, serta mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilihan.
  2. PJ Gubernur Provinsi Jawa Timur:
    PJ Gubernur Provinsi Jawa Timur, dalam sambutannya, menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung kelancaran pemilihan serentak 2024. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Bawaslu, aparat keamanan, serta masyarakat dalam menciptakan pemilihan yang aman, damai, dan bebas dari segala bentuk kecurangan atau intimidasi.
  3. Akademisi:
    Akademisi yang hadir menjelaskan mengenai pentingnya pendidikan politik bagi ASN dan perangkat desa dalam memahami peran mereka dalam menjaga netralitas. Beliau juga berbicara mengenai dampak negatif yang mungkin timbul jika terjadi pelanggaran terhadap netralitas dalam pemilihan, yang bisa merusak integritas sistem demokrasi di daerah.

Dimeriahkan oleh:

  • Seniman Ludruk Cak Robert:
    Sebagai penutup acara, Cak Robert, seorang seniman ludruk terkenal, hadir untuk memberikan hiburan sekaligus menyampaikan pesan-pesan moral dalam bentuk pertunjukan tradisional ludruk. Pertunjukan ini menghibur para peserta sambil tetap mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keharmonisan dalam proses demokrasi, sekaligus mengingatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.

Terpisah – Ungkapan Camat Ngawi, Dodi Aprilasetia, S.Hut., M.Si dalam Sosialisasi Pengawasan ASN dan Kepala Desa/Perangkat Desa dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024

Pada acara Sosialisasi Pengawasan ASN dan Kepala Desa/Perangkat Desa dalam Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Majapahit Surabaya, 10 November 2024, Camat Ngawi, Dodi Aprilasetia, S.Hut., M.Si, memberikan beberapa ungkapan terkait penyelenggaraan pemilihan yang akan datang.


Ungkapan Camat Ngawi, Dodi Aprilasetia, S.Hut., M.Si:

  1. Menjaga Netralitas ASN dan Perangkat Desa: “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi acara penting ini. Seiring dengan berkembangnya demokrasi, kita sebagai aparatur negara, khususnya ASN dan perangkat desa, harus menjadi garda terdepan dalam menjaga netralitas. Di tingkat desa, yang langsung berinteraksi dengan masyarakat, tugas kita sangat krusial. Netralitas ASN dan kepala desa adalah pondasi utama dalam menciptakan Pemilihan Serentak yang jujur, adil, dan demokratis. Kami di Ngawi berkomitmen untuk memastikan bahwa ASN dan perangkat desa di wilayah kami tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat merusak integritas pemilu.”
  2. Tantangan di Tingkat Desa: “Sebagai Camat, saya paham betul bahwa di tingkat desa banyak dinamika yang terjadi. Kepala desa dan perangkat desa merupakan figur yang sangat dekat dengan masyarakat. Namun, hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk terjebak dalam mendukung salah satu calon. Kami di Ngawi akan terus mengingatkan seluruh aparat desa untuk menjaga netralitas, karena hanya dengan itu pemilu dapat berjalan dengan adil dan tanpa intervensi politik yang tidak semestinya.”
  3. Pentingnya Sinergi dan Koordinasi: “Keberhasilan pemilihan serentak ini tidak hanya bergantung pada pengawasan Bawaslu saja, namun juga pada koordinasi yang kuat antara pemerintah kecamatan, kepala desa, perangkat desa, aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat. Kami siap menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak, memastikan bahwa seluruh tahapan pemilu berjalan dengan lancar dan aman di wilayah Ngawi. Kami juga akan terus memberikan sosialisasi kepada kepala desa dan perangkat desa agar mereka memahami betul peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga netralitas.”

Dengan ungkapan tersebut, Camat Ngawi menunjukkan tekad yang kuat untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024 di wilayahnya berjalan dengan sukses, adil, dan bebas dari pelanggaran, dengan menjaga netralitas ASN dan perangkat desa sebagai prioritas utama.