Pada tanggal, 11 September 2024, Penyaluran Bansos kepada 578 Penerima Kemanfaatan (PKM) di Kecamatan Ngawi merupakan langkah strategis yang signifikan dalam penanganan stunting. Ini menunjukkan adanya komitmen kuat dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memastikan bantuan langsung sampai ke keluarga yang membutuhkan. Langkah ini diharapkan bisa mendukung peningkatan gizi, terutama bagi anak-anak yang rentan mengalami kekurangan gizi, sehingga secara bertahap dapat menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Ngawi. Implementasi program seperti ini, yang menyasar akar permasalahan gizi, juga membantu memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya perbaikan kualitas kesehatan.
Pemilihan lokasi seperti Kantor POS, Kantor Desa Kandangan, Kantor Desa Ngawi, dan Kantor Desa Mangunharjo sebagai titik penyaluran Bansos menunjukkan pendekatan yang strategis untuk memudahkan akses masyarakat. Dengan mendekatkan layanan ke lokasi yang familiar dan terjangkau, pemerintah berupaya mengurangi hambatan yang mungkin dihadapi penerima manfaat, seperti keterbatasan transportasi atau jarak yang jauh. Ini tidak hanya meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan, tetapi juga memastikan bahwa bantuan dapat diterima dengan cepat oleh keluarga yang membutuhkan, tanpa proses yang berbelit-belit. Pendekatan ini mendukung upaya mempercepat penurunan angka stunting dengan memprioritaskan kemudahan akses bagi masyarakat.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan melalui program ini. Sebagai salah satu penerima manfaat (PKM), bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami, terutama untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak kami. Kami merasa didukung dan diperhatikan oleh pemerintah serta seluruh pihak yang terlibat. Semoga bantuan ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi banyak keluarga lainnya yang membutuhkan. Terima kasih banyak atas kepedulian dan komitmen dalam upaya menurunkan angka stunting di desa kami.”
#indonesiaemas2045 #indonesiamaju #nusantarabaru