Pada hari Selasa, 9 Januari 2024, petugas Puskesmas Ngawi Purba melakukan penyemprotan/pengasapan nyamuk demam berdarah dengue di Desa Kandangan, Kecamatan Ngawi. Penyemprotan/pengasapan dilakukan di rumah penderita DBD, yaitu Daffa Satriatama (11 tahun) dan Sayem (21 tahun), serta di lingkungan sekitar dalam radius 200 meter.
Penyemprotan / pengasapan ini dikawal langsung oleh Trantib, Kesos Kecamatan Ngawi, Koramil dan Polsek Ngawi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyemprotan/pengasapan berjalan lancar dan aman.
Penyemprotan / pengasapan dilakukan dengan menggunakan bahan insektisida yang aman bagi kesehatan manusia. Petugas Puskesmas Ngawi Purba dibantu oleh 5 orang warga setempat dalam melakukan penyemprotan/pengasapan.
Penyemprotan / pengasapan merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit demam berdarah dengue. Penyemprotan/pengasapan diharapkan dapat membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa, sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue.
Selain penyemprotan / pengasapan, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue dengan menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat dapat melakukan hal-hal berikut untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue:
- Menutup rapat tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan kaleng bekas.
- Menguras tempat penampungan air secara rutin, minimal seminggu sekali.
- Menghilangkan genangan air, seperti di pot bunga, talang air, dan saluran air.
- Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, citronella, dan serai.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait, diharapkan dapat menekan angka kasus penyakit demam berdarah dengue di Kecamatan Ngawi,”Terang Dodi Aprilasetia, S.Hut. M.Si, Camat Ngawi.