“Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG): Pengembangan Pakan Ternak Alternatif dari Limbah Pertanian di Desa Kerek, Ngawi”

Ngawi, 06/11/2024 – Pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengembangan Pakan Ternak Alternatif dengan Manfaat Limbah Pertanian di Desa Kerek, Kecamatan Ngawi, merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan Ngawi dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak melalui pemanfaatan limbah pertanian sebagai sumber pakan ternak alternatif. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya peternak di Desa Kerek, mengenai pentingnya inovasi dalam pengelolaan pakan ternak yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Beberapa poin penting terkait pelatihan ini adalah sebagai berikut:

Tujuan Pelatihan:

  1. Mengembangkan Pakan Ternak Alternatif: Memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peserta pelatihan mengenai berbagai jenis limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak alternatif, seperti jerami, kulit kacang, atau limbah sayuran yang umumnya tidak terpakai.
  2. Pengolahan Limbah Pertanian: Peserta dilatih untuk mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak yang bernutrisi tinggi dan aman bagi hewan ternak, dengan tujuan mengurangi biaya pakan ternak yang sering kali menjadi beban bagi peternak.
  3. Meningkatkan Produktivitas Peternakan: Dengan menggunakan pakan ternak yang lebih murah namun tetap berkualitas, peternak dapat meningkatkan produktivitas ternak, baik dalam hal pertumbuhan maupun produksi susu, daging, atau telur.

Kehadiran dan Dukungan:

  • Camat Ngawi Dodi Aprilasetia, S.Hut, M.Si, Sebagai wakil dari pemerintah kecamatan, Camat Ngawi memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan berharap agar inovasi pakan ternak alternatif ini dapat diterima dan diterapkan oleh masyarakat di Desa Kerek dan sekitarnya.
  • Kepala Desa Kerek Bayu, Kepala desa memberikan sambutan sekaligus mengajak warga untuk lebih aktif dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada di sekitar mereka, seperti limbah pertanian, untuk kemajuan peternakan desa.
  • Babinkamtibmas Ari, Sebagai bagian dari aparat keamanan, Babinkamtibmas turut hadir dalam acara ini, mengingat pentingnya menjaga situasi yang kondusif agar pelatihan berjalan lancar dan peserta dapat fokus dalam mengikuti materi yang diberikan.
  • Peserta Pelatihan: Peternak dan masyarakat desa Kerek yang tertarik untuk belajar dan mengembangkan usaha peternakan mereka, sehingga dapat lebih mandiri dan meningkatkan kesejahteraan melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.

Harapan dan Dampak:

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peternak dengan:

  • Peningkatan Pengetahuan: Peternak menjadi lebih paham tentang cara mengelola dan memanfaatkan limbah pertanian untuk pakan ternak.
  • Efisiensi Biaya: Penggunaan limbah pertanian dapat mengurangi biaya pembelian pakan komersial, yang sering kali menjadi beban bagi peternak.
  • Peningkatan Kesejahteraan: Dengan mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas ternak, diharapkan peternak dapat lebih sejahtera secara ekonomi.

Kegiatan Pelatihan:

Pelatihan ini meliputi teori tentang jenis-jenis limbah pertanian yang dapat digunakan sebagai pakan ternak, cara-cara pengolahan yang tepat, serta praktik langsung di lapangan untuk mempraktikkan proses pembuatan pakan ternak dari limbah pertanian.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan akan tercipta lebih banyak peternak mandiri yang dapat mengelola usaha peternakan dengan lebih efisien dan berkelanjutan, memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.