Ngawi, 22 Mei 2025 — Semangat menjunjung tinggi kesadaran hukum tampak begitu kuat dalam gelaran Semifinal dan Final Lomba Cerdas Cermat Keluarga Sadar Hukum (KADARKUM) tingkat Kabupaten Ngawi tahun 2025. Acara berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025, di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, dan diikuti oleh empat desa terbaik dari masing-masing kecamatan.

Peserta yang melaju ke babak semifinal yaitu:
- Desa Karangtengah Prandon, Kecamatan Ngawi
- Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati
- Desa Giriharjo, Kecamatan Ngrambe
- Desa Pandansari, Kecamatan Sine
Dalam suasana penuh antusias dan persaingan yang ketat, Desa Rejuno berhasil meraih Juara Pertama setelah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menjawab soal-soal seputar hukum dan perundang-undangan. Desa Karangtengah Prandon menempati Juara Kedua, disusul oleh Desa Giriharjo di posisi Juara Ketiga, serta Desa Pandansari di peringkat keempat.

Setelah sesi final berakhir, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah dan penghargaan kepada para pemenang, yang diserahkan langsung oleh jajaran panitia dan perwakilan pemerintah kabupaten.
Acara ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Ngawi, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba ini sebagai bentuk nyata peningkatan literasi hukum masyarakat desa.
“KADARKUM bukan hanya ajang lomba, tetapi juga sarana strategis dalam membangun masyarakat yang sadar hukum, taat aturan, dan aktif menjaga ketertiban,” ujar Wakil Bupati.

Sementara itu, Camat Ngawi Dodi Aprilasetia, S.Hut.,M.Si, dalam komentarnya, menyampaikan rasa bangga atas capaian tim dari wilayahnya, Desa Karangtengah Prandon, yang berhasil meraih juara kedua.
“Kami sangat bangga, ini bukti bahwa masyarakat desa juga bisa tampil unggul dalam pemahaman hukum. Semoga ini menjadi pemicu semangat untuk desa-desa lain agar lebih aktif dalam kegiatan pembinaan hukum,” ungkap Camat Ngawi.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi berharap bahwa semangat KADARKUM terus tumbuh dan menyebar ke seluruh pelosok desa, menjadikan hukum sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat.