Sebagian Pemerintah Desa di Kabupaten Ngawi menerima siswa magang dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk perkenalan sebelum masuk dunia kerja nyata. Tentunya, keberadaan siswa-siswa tersebut berdapak positif bagi Desa maupun siswa bersangkutan.
Bagi Desa, siswa yang rata-rata memiliki kemampuan mengoperasikan komputer tersebut cukup membantu. Mereka biasanya menjadi penginput data administrasi dari manual ke digital.
Bagi peserta magang, tentu juga akan berdampak positif karena tambahan pengetahuan dari tugas yang diberikan desa terkait dengan pengelolaan administrasi pemerintahan.
Salah satu desa yang menjadi tempat magang adalah Jururejo. Desa disayang berada di Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi tersebut menerima 4 orang peserta magang dari SMK Muhammadiyah Ngawi, Jurusan Akuntansi.
“Siswa-siswa magang mendapat ilmu dari Desa, terkait administrasi pemerintah. Dan Desa juga terbantu dalam pendokumenan data. Jadi mereka membantu dan terbantu,” terang Arif Mukti Nugroho, S.Psi Kepala Desa Jururejo.