Fogging Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti

Intensitas hujan tinggi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur masih berlangsung hingga saat ini. Fenomena ini menjadi masa perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti yang dikenal sebagai penyebar virus penyakit demam berdarah. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi bekerja sama dengan kelurahan Karang Tengah, mengadakan fogging pada Sabtu (25/3/23) di RT 009 RW 005, Kelurahan Karang Tengah, melibatkan Kecamatan Ngawi, babinkamtimas, dan Babinsa.

Tusana Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Ngawi mengungkapkan bahwa fogging ini menjadi bagian dari pemberantasan nyamuk Aedes aegypti di wilayah RT 009 RW 005 Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Ngawi. Fogging merupakan cara efektif untuk mengendalikan populasi nyamuk dewasa, terutama pada masa-masa cuaca lembab dan dingin seperti saat ini.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengendalian perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti di lingkup RT 009 RW 005 Kelurahan Karang Tengah,” terang Tusana.

Tidak hanya fogging, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghindari penumpukan air, dan menggunakan kelambu pada saat tidur. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus penyakit demam berdarah yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.

Meski dilakukan fogging dan upaya pencegahan lainnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika ada gejala-gejala demam berdarah. Hal ini bertujuan agar langkah-langkah penanganan dapat dilakukan secara cepat dan efektif, sehingga dapat mengurangi jumlah penderita dan korban yang meninggal akibat penyakit tersebut.

Diharapkan dengan adanya fogging dan upaya pencegahan lainnya, wilayah Kabupaten Ngawi dapat terhindar dari penyebaran virus penyakit demam berdarah yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.