Forum Koordinasi pimpinan Kecamatan (Forpincam) Ngawi mengadakan rapat di kantor Komando Rayon Militer 0805/01 Ngawi pada Selasa (21/3/23). Musyawarah ini diadakan dalam rangka pembentukan paguyuban pencak silat se-kecamatan Ngawi.
Selain dihadiri oleh Forpincam, kegiatan ini juga dihadiri oleh Komandan Kodim (Dandim Ngawi) dan ketua ranting dari masing-masing perguruan pencak silat beserta anggotanya. Ada empat perguruan pencak silat yang hadir dalam kegiatan ini, yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), Persinas Asad, dan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI).
Dalam musyawarah ini, seluruh peserta sepakat untuk menjaga ketertiban dan ketentraman wilayah Kecamatan Ngawi khususnya dan Kabupaten Ngawi umumnya.
Camat Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo, S.Sos, M.M, menilai bahwa kegiatan ini merupakan upaya menjalin silaturahmi sekaligus komunikasi untuk komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan ketentraman.
“Ini bagian dari upaya bersama untuk menjaga ketentraman dan ketertiban. Dan kita sepakat bila masalah kentraman dan ketertiban atau keamanan adalah tanggung jawab bersama,” terang Camat Ngawi Eko Yudo Nurcahyo, S.Sos, M.M.
Musyawarah ini berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan struktur kepengurusan untuk ketua, wakil ketua, sekretaris, dan bendahara. Diharapkan paguyuban pencak silat se-Kecamatan Ngawi dapat menjadi wadah bagi para pencak silat untuk mengembangkan kemampuan mereka dan berkontribusi dalam menjaga ketertiban dan ketentraman wilayah. Selain itu, diharapkan paguyuban ini dapat mempererat hubungan antara perguruan pencak silat di wilayah Kecamatan Ngawi.
Kegiatan ini diapresiasi oleh seluruh peserta, terutama oleh ketua-ketua perguruan pencak silat yang hadir. Mereka menyambut baik pembentukan paguyuban pencak silat se-Kecamatan Ngawi dan siap untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang akan diadakan oleh paguyuban ini. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Kabupaten Ngawi.