Rabu, 9 Agustus 2023.
Pemantauan dan pengawalan bantuan Stunting berupa daging ayam dan telur oleh Babinsa/Babinkamtibmas, Kesos dan Trantib Kecamatan Ngawi.
![](https://ngawi.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2023/08/jarwo-1024x457.jpg)
Untuk tempat pengambilan warga Kelurahan Pelem, Karangtengah, Ketanggi, Margomulyo, Desa Beran, Grudo, Jururejo, Karangasri, Karangtengah Prandon, dan Watualang mulai jam 08.00-12.00 lokasi Kantor Pos Ngawi, Jumlah 142 orang.
Untuk tempat pengambilan warga Desa Ngawi, Kerek, dan Banyuurip mulai jam 08.00-12.00 lokasi Kantor Desa Ngawi, Jumlah 141 orang.
![](https://ngawi.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2023/08/seno-1024x768.jpg)
Untuk tempat pengambilan warga Desa Kartoharjo, Kandangan, dan Mangunharjo mulai jam 08.00-12.00 lokasi Kantor Desa Kandangan, Jumlah 339 orang. Total keseluruhan 622 orang KPM ( Keluarga Penerima Manfaat).
Namun, penting untuk memastikan bahwa implementasi program ini memperhatikan beberapa faktor:
- Aksesibilitas: Pastikan bahwa ayam dan telur mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat di Kecamatan Ngawi, terutama keluarga yang berada dalam risiko stunting.
- Kualitas dan Keamanan: Pastikan bahwa ayam dan telur yang diberikan adalah berkualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi, dengan memperhatikan standar peternakan dan keamanan pangan.
- Kebijakan dan Kolaborasi: Diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan lembaga terkait dalam perencanaan, implementasi, dan pemantauan program bantuan ini.
- Evaluasi dan Pemantauan: Program ini perlu dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa tujuan pengurangan stunting tercapai dan masyarakat mendapatkan manfaat yang diharapkan.
![](https://ngawi.ngawikab.go.id/wp-content/uploads/2023/08/pos-stunting-1024x461.jpg)
Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang baik, program bantuan ayam dan telur dapat berjalan tepat sasaran aman terkendali. ” Tegas Tusana Bhekti Kasi Trantib Kecamatan Ngawi.