Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Kesehatan mengadakan skrining dan pencegahan TBC berbasis masyarakat (SPTBM) dengan pemeriksaan x-ray di Pendopo Kantor Kecamatan Ngawi pada Jum’at (10/11/23). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung akselerasi dan peningkatan penemuan kasus TBC demi tercapainya eliminasi TBC tahun 2030.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan SSR yabhysa (Yayasan Banuyasa Sejahtera). Dalam kegiatan ini, petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi melakukan pemeriksaan x-ray kepada masyarakat yang datang secara sukarela.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya gejala TBC, seperti batuk berdahak lebih dari 2 minggu, berat badan menurun tanpa sebab, demam, dan keringat malam.
“Kegiatan ini merupakan upaya bersama kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit TBC,” kata Dr. Lisa dari klinik tirta Surabaya.
Dalam kegiatan ini, petugas kesehatan juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit TBC dan pentingnya melakukan pemeriksaan TBC secara rutin. Penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami cara penularan TBC dan cara pencegahannya.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang datang untuk melakukan pemeriksaan TBC. Masyarakat berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.