29 Mei 2024, RM Milangkori Ngawi Jawa Timur
Peserta:
- Camat Ngawi
- Kasi Trantib Kecamatan Ngawi
- Kepala Puskesmas Ngawi Purba
- Kanit Binmas Polsek Ngawi
- Kanit Sabhara Polsek Ngawi
- Koramil Ngawi
- PLKB Kecamatan Ngawi
- Korwil Diknas Ngawi
- Kepala Sekolah Al Hijrah
- Kepala SMA Wahidiyah
- Kepala SMP 6 Ngawi
- Kepala MTs PSA An-Nor
- Kepala MA Al Hijrah
- PTAQ SMP Al Qolam
- Babinsa
- Kepala Desa Ngawi, Karangtengah Prandon, Kartoharjo, Kandangan, Mangunharjo dan Kerek
Topik Pembahasan:
- Penekanan Minum tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri SMP dan SMA mendasar SK Bupati.
- Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 910/MENKES/SK/VII/2021 tentang Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada Remaja Putri. Surat Edaran ini mewajibkan pemberian TTD kepada remaja putri usia 13-18 tahun setiap hari Senin selama 40 minggu dalam satu tahun ajaran.
- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kekurangan Zat Besi Pada Remaja Putri. Instruksi Presiden ini menekankan pentingnya pencegahan dan penanggulangan kekurangan zat besi pada remaja putri melalui berbagai upaya, termasuk pemberian TTD.
- Pesan dari Polsek masalah bullying
- Pesan dari Koramil masalah ketahanan pangan
- Sambutan Camat Ngawi
Camat Ngawi “Dodi Aprilasetia, S.Hut”, dalam sambutannya di Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan II yang diadakan oleh Puskesmas Ngawi Purba pada tanggal 29 Mei 2024 menyampaikan beberapa pesan penting, antara lain:
- Pentingnya kerjasama lintas sektor dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Ngawi. Camat Ngawi mengajak semua pihak terkait, seperti Puskesmas, Polsek, Koramil, Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah, untuk bersinergi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
- Penekanan pada program Minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri SMP dan SMA. Camat Ngawi menekankan pentingnya program TTD untuk mencegah anemia pada remaja putri. Ia meminta kepada semua pihak untuk membantu menyosialisasikan dan mengedukasi remaja putri tentang manfaat TTD.
- Pencegahan bullying di sekolah. Camat Ngawi prihatin dengan maraknya kasus bullying di sekolah. Ia meminta kepada sekolah-sekolah untuk lebih proaktif dalam mencegah bullying, seperti dengan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa, guru, dan orang tua.
- Meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Ngawi. Camat Ngawi mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan menanam tanaman pangan di pekarangan rumah. Ia juga meminta kepada Dinas Pertanian untuk membantu petani dalam memasarkan hasil panen mereka.
Camat Ngawi berharap dengan kerjasama dari semua pihak, kesehatan masyarakat di Kecamatan Ngawi dapat terus meningkat.
Tujuan:
- Meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam bidang kesehatan di wilayah Kecamatan Ngawi.
- Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya minum TTD bagi remaja putri SMP dan SMA.
- Mencegah terjadinya bullying di sekolah.
- Meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Ngawi.
Hasil:
- Sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya minum TTD bagi remaja putri SMP dan SMA.
- Sepakat untuk melakukan upaya pencegahan bullying di sekolah, seperti dengan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kepada siswa, guru, dan orang tua.
- Sepakat untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kecamatan Ngawi, seperti dengan mendorong petani untuk menanam tanaman pangan yang lebih tahan hama dan penyakit, serta membantu petani dalam memasarkan hasil panen mereka.
Kesimpulan:
Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan II Oleh Puskesmas Ngawi Purba merupakan kegiatan yang penting untuk meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam bidang kesehatan di wilayah Kecamatan Ngawi. Lokakarya ini menghasilkan beberapa kesepakatan yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Ngawi.
Informasi Tambahan:
- Lokakarya ini merupakan salah satu upaya Puskesmas Ngawi Purba untuk mencapai target cakupan minum TTD bagi remaja putri SMP dan SMA.
- Bullying merupakan masalah yang serius yang dapat berakibat fatal bagi korbannya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan bullying di sekolah.
- Ketahanan pangan merupakan isu penting yang perlu diperhatikan oleh semua pihak. Dengan meningkatkan ketahanan pangan, diharapkan masyarakat di Kecamatan Ngawi dapat terhindar dari kelaparan dan kekurangan gizi.