Ngawi Jawa Timur, 28 Juni 2024
Camat Ngawi bersama perangkat desa lainnya, tokoh masyarakat, dan warga Desa Mangunharjo mengikuti upacara adat Bersih Dusun/Nyadran bertema Sedekah Bumi. Acara yang digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah dan penghormatan terhadap arwah nenek moyang ini diwarnai dengan prosesi warna-warni, pertunjukan yang meriah, dan rasa semangat masyarakat yang kuat.
Persembahan Simbolis dan Suasana Meriah
Upacara diawali dengan penyiapan empat gunungan atau sesaji tradisional yang diisi dengan berbagai macam sayur mayur, buah-buahan, dan bahan makanan pokok. Sesaji simbolis ini kemudian dibawa dalam prosesi dari rumah kepala desa menuju pemakaman setempat, diiringi dengan semaraknya alunan musik gamelan Jawa.
Pertunjukan Budaya dan Keterlibatan Komunitas
Sesampainya di pemakaman, prosesi disambut dengan pertunjukan wayang krucil yang menawan, pertunjukan wayang tradisional Jawa. Pertunjukan menawan ini tidak hanya menghibur para hadirin namun juga menjadi pengingat akan kekayaan warisan budaya daerah tersebut.
Para Pejabat dan Tokoh Masyarakat Berpakaian Adat
Menambah suasana meriah, Camat Ngawi Dodi Aprilasetia, S.Hut, Kepala Desa Suprapto, Sekretaris Desa Karno, Perangkat Desa, anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa), Babinsa (tentara TNI yang bertugas di desa), Babinkamtibmas (polisi yang ditugaskan di desa) ), dan anggota masyarakat lainnya mengenakan pakaian lurik tradisional Jawa, yang menunjukkan hubungan mendalam dengan adat dan tradisi setempat. Secara keseluruhan, upacara Bersih Dusun/Nyadran di Desa Mangunharjo merupakan bukti indah semangat abadi budaya Jawa, yang menekankan pentingnya persatuan masyarakat, rasa syukur atas berkah alam, dan penghormatan terhadap warisan leluhur.
Mengungkapkan Rasa Syukur atas Kelimpahan
Camat mengawali dengan mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Yang Maha Kuasa karena telah melimpahkan hasil panen yang melimpah kepada desa tersebut. Ia mengakui kerja keras dan dedikasi para petani yang tak kenal lelah menggarap lahan untuk menjamin ketahanan pangan masyarakat.
Menyoroti Kohesi Komunitas
Camat juga menyoroti pentingnya upacara Bersih Dusun/Nyadran dalam menumbuhkan rasa semangat masyarakat yang kuat. Beliau menekankan pentingnya berkumpul untuk merayakan berkah alam, menghormati warisan nenek moyang, dan menegaskan kembali nilai-nilai dan tradisi bersama.
Melestarikan Warisan Budaya
Camat menyatakan komitmennya yang teguh untuk melestarikan kekayaan warisan budaya Ngawi, dan upacara Bersih Dusun/Nyadran menjadi contoh utama dari tradisi tersebut. Ia mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam acara budaya tersebut, memastikan kelangsungannya untuk generasi mendatang.