Pertemuan Lintas Sektor Triwulan III Oleh Puskemas Ngawi Purba

RM Milangkori Bulung Kartoharjo Ngawi, 28/08/2024,

Kolaborasi yang kuat: Kehadiran berbagai pihak seperti Camat Ngawi, Kasi Kesos, Kasi Pemerintahan, Kasi Trantib, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas, Kepala Desa, PLKB, PPL Pertanian hingga kepala sekolah menunjukkan komitmen yang tinggi untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah kesehatan.

Fokus pada isu prioritas: Pembahasan mengenai stunting, vaksin HPV, PCV, dan rotavirus menunjukkan bahwa pertemuan ini sangat relevan dengan tantangan kesehatan yang dihadapi saat ini.

Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan imunisasi memerlukan pendekatan yang terstruktur dan melibatkan berbagai pihak.

Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada Camat Ngawi, Dodi Aprilasetia, S.Hut, M.Si., atas peran aktif dan komitmennya dalam memimpin upaya kolaboratif ini. Kepemimpinan beliau dalam mengarahkan perhatian pada isu-isu kesehatan yang krusial, serta dukungan terhadap pelaksanaan program-program kesehatan di wilayah Ngawi, menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan.

Pembahasan mengenai stunting dan vaksin seperti HPV, PCV, dan rotavirus mencakup beberapa aspek penting dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyakit dan masalah gizi. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing topik:

1. Stunting:

Stunting adalah kondisi di mana anak memiliki tinggi badan yang jauh lebih rendah dibandingkan anak seusianya akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan (dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun). Stunting dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan kognitif anak, yang akhirnya mempengaruhi kualitas hidup di masa depan.

Faktor Penyebab Stunting:

  • Kekurangan gizi kronis
  • Pola makan yang tidak seimbang
  • Sanitasi buruk dan infeksi berulang: Infeksi berulang, seperti diare
  • Pendidikan dan pengetahuan yang rendah tentang gizi

Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting:

  • Pemberian makanan tambahan (PMT)
  • Penyuluhan gizi
  • Perbaikan sanitasi
  • Pemantauan pertumbuhan

2. Vaksin HPV (Human Papillomavirus):

Vaksin HPV bertujuan untuk melindungi dari infeksi Human Papillomavirus, yang merupakan penyebab utama kanker serviks pada perempuan. Vaksin ini juga melindungi dari beberapa jenis kanker lain, seperti kanker anus, vulva, vagina, penis, dan orofaring.

Sasaran Vaksinasi:

  • Remaja perempuan dan laki-laki: Umumnya diberikan pada usia 9–14 tahun sebelum mereka aktif secara seksual, karena vaksin lebih efektif sebelum terpapar virus.

Manfaat Vaksin HPV:

  • Pencegahan Kanker Serviks: Mengurangi risiko terkena kanker serviks hingga 90%.
  • Pengurangan Infeksi HPV: Mencegah infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lain terkait.

3. Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine):

Vaksin PCV melindungi anak dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, seperti pneumonia, meningitis, dan sepsis. Penyakit-penyakit ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak di bawah 5 tahun.

Manfaat Vaksin PCV:

  • Mencegah Pneumonia: Salah satu penyebab utama kematian balita di seluruh dunia.
  • Mencegah Meningitis: Mengurangi risiko radang selaput otak yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau kematian.
  • Mencegah Sepsis: Menghindari infeksi darah yang dapat berakibat fatal.

Jadwal Vaksinasi PCV:

  • Vaksin diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan, dengan dosis tambahan pada usia 12–15 bulan.

4. Vaksin Rotavirus:

Vaksin rotavirus mencegah infeksi rotavirus, yang merupakan penyebab paling umum diare berat pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia. Diare akibat rotavirus dapat menyebabkan dehidrasi berat dan berpotensi fatal jika tidak segera ditangani.

Manfaat Vaksin Rotavirus:

  • Mengurangi Risiko Diare Parah: Vaksin ini melindungi dari infeksi yang menyebabkan diare parah.
  • Mencegah Dehidrasi dan Kematian: Mencegah diare yang berpotensi menyebabkan dehidrasi berat dan kematian pada anak-anak.

Jadwal Vaksinasi Rotavirus:

  • Vaksin diberikan pada usia 6–14 minggu, dengan dosis kedua pada usia 4–10 minggu setelah dosis pertama, tergantung pada jenis vaksin yang digunakan.

Kesimpulan:

Stunting dan penyakit yang dicegah oleh vaksin HPV, PCV, dan rotavirus merupakan tantangan besar dalam kesehatan anak. Upaya bersama dalam pencegahan stunting melalui edukasi gizi, peningkatan sanitasi, dan pemberian vaksin yang tepat pada waktu yang tepat sangat penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit yang dapat dicegah. Dengan dukungan dari pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan cakupan imunisasi, sehingga generasi masa depan lebih sehat dan produktif.

#indonesiaemas2045 #indonesiamaju #nusantarabaru