Pasca pelantikan Perangkat Desa beberapa waktu lalu, Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, mengalami perkembangan pesat dalam pengelolaan administrasi pemerintahan. Pesatnya perkembangan administrasi tersebut tidak lepas dari terisinya kekosongan Perangkat Desa dengan sumber daya manusia berkualitas.
Perkembangan tersebut dapat dilihat dari pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Desa Terintegrasi (Srigati) yang kian bertambah. Sekalipun isian data belum menunjukkan sampai 90%, data-data yang diinput ke aplikasi Srigati kian hari kian bertambah.
Salah satu yang berfungsi penuh dalam pemanfaatan aplikasi Srigati di Desa Jururejo adalah fitur cetak surat secara digital. Fitur satu ini telah dioperasikan paska hari pertama kerja setelah pelantikan perangkat desa. Dari history aplikasi Srigati, tercatat lebih dari 40 surat dikeluarkan dalam kurun dua minggu terakhir.
“Cetak surat menggunakan aplikasi Srigati sangat cepat dan mudah. Untuk nama, alamat, maupun narasi-narasi lain tidak perlu ditulis, karena sudah terinput otomatis oleh sistem,” terang Indah Kasi kesejahteraan Desa Jururejo.
Selain mempercepat proses pembuatan surat-menyurat, aplikasi Srigati juga mampu menghindarkan human error saat pengisian data-data. Kesalahan input data oleh sistem hanya salah bilamana database tidak akurat.
“Selama data yang kita input ke database itu benar, maka hasilnya printnya juga akan sama. Jadi sistem ini sangat berbeda dengan cetak surat manual, yang kadang salah memasukkan angka maupun huruf,” lanjut Indah.
Untuk mewujudkan aplikasi Srigati berjalan sepenuhnya, data-data terus dilengkapi. Kelengkapan data untuk aplikasi Srigati juga melibatkan siswa magang, sehingga prosesnya lebih cepat.