Festival Dolanan Tradisional

Minggu 20 Agustus 2023.

Festival Dolanan Tradisional bertajuk Dolanan Keren Jaman Biyen Jilid 2 digelar di Alun – alun Timur Ngawi.

Pada kesempatan kali ini Kecamatan Ngawi mengirim 7 (Tujuh) Desa untuk ikut berpartisipasi Festival Dolanan Tradisional diantaranya Desa Ngawi, Karangtengah Prandon, Karangasri, Jururejo, Watualang, Kandangan dan Mangunharjo. Tidak lepas kehadiran Camat Ngawi beserta Punggawanya ada Sekcam, Kasi Pemerintahan, Kasi PMD, Kasi Trantib dan Staf Kecamatan Ngawi.

Sebelum dimulai serangkaian lomba Dolanan Tradisional seperti Gobak Sodor, Balap Egrang dan Balap Bakiak acara ini diawali dengan pengukuhan pengurus Kormi Kabupaten Ngawi oleh Ketua Kormi Jatim disaksikan Bupati Ngawi dan jajaran Forkopimda.

Acara dibuka oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi istri Ana Mursyida Ony Anwar, bersama Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Kadisbudparprov Jatim) sekaligus Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Jawa Timur (Kormi Jatim) Hudiyono bersama jajaran Forkopimda dan pengurus alumni UII.

Perlombaan tradisional dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di Alun-alun Ngawi memiliki beberapa tujuan, di antaranya:

  1. Melestarikan Budaya Lokal
  2. Meningkatkan Rasa Kebangsaan
  3. Menghibur Masyarakat
  4. Mempererat Hubungan Antarwarga
  5. Mendorong Kreativitas dan Inovasi
  6. Memperkenalkan Warisan Budaya
  7. Meningkatkan Pariwisata Lokal
  8. Memupuk Semangat Kompetisi yang Sehat
  9. Menyatukan Generasi Muda dan Tua

Jadi terlepas dari juara atau tidak dengan adanya perlombaan tradisional dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia di Alun-alun Ngawi memiliki beragam tujuan, termasuk melestarikan budaya, meningkatkan rasa kebangsaan, menghibur masyarakat, dan mempererat hubungan antarwarga. “Tungkas Dodi Aprilasetia, S.Hut. M.Si Camat Ngawi.

Tiga jenis perlombaan yang disabet Desa Watualang, Lomba Bakiak, Gobak Sodor dan Egrang.