Ngawi Night Carnival Adakan Pawai Budaya

Sabtu, 26 Agustus 2023, start 19.00 WIB.

Start Ngawi Night Carnival dimulai dari tugu Alun-Alun Ngawi dan melintasi sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Ahmad Yani. Hadir Pejabat Teras Ngawi/Forpinda, Camat se-Kabupaten , Tamu Undangan dan Ribuan warga masyarakat Ngawi.

Pelaksanaan Ngawi Night Carnival yang dibuka oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memiliki tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Ngawi. Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya acara tersebut dalam menginspirasi dan memberdayakan masyarakat setempat dalam bidang kreativitas dan ekonomi, Semoga masyarakatnya Guyup Rukun dan Kabupaten Ngawi menjadi daerah yang Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo.

Kata-kata “Guyup Rukun” dan “Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo” tampaknya merujuk pada semangat kerukunan dan kesejahteraan masyarakat dalam budaya Jawa. “Guyup Rukun” menggambarkan semangat hidup berdampingan secara harmonis dalam masyarakat. Sedangkan, “Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kerto Raharjo” merupakan pujian untuk keadaan yang makmur dan damai, yang menginginkan kesejahteraan dan ketentraman bagi seluruh warga Kabupaten Ngawi.

Pawai budaya diawali dengan tarian Kebo Ketan, Ini adalah salah satu tarian yang sangat terkait dengan kebudayaan Jawa dan mengandung makna simbolis yang dalam. Tarian ini menggambarkan kerja keras petani dalam mengolah padi menjadi makanan pokok, serta menghormati keberadaan kerbau yang merupakan alat penting dalam pertanian tradisional di Indonesia.

Melalui acara semacam Ngawi Night Carnival, tentunya Pemerintah Ngawi berusaha untuk meningkatkan daya tarik wisata dan ekonomi daerah. Dengan mengadakan acara-acara seperti ini, diharapkan bisa menarik wisatawan, menghasilkan peluang bisnis baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara keseluruhan. Ini juga dapat memperkuat identitas budaya daerah serta menghidupkan kembali tradisi dan nilai-nilai lokal yang penting. “Ungkap Dodi Aprilasetia, S.Hut. M.Si Camat Ngawi.