Pusat Kegiatan Gugus PAUD (PKG) Korwil Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ngawi menggelar lomba mewiru jarit dan buket bumbu dapur sachet pada hari Kamis, 7 Desember 2023 di Kepatihan Ngawi. Lomba ini diikuti oleh 6 Gugus PAUD di Kecamatan Ngawi, masing-masing Gugus terdiri dari 1 orang ketua dan 9 anggota.
Acara dimulai dengan penyambutan Tari Sesonderan oleh para peserta lomba. Tari Sesonderan adalah tari tradisional Jawa yang biasanya ditampilkan untuk menyambut tamu. Tari ini dibawakan dengan gerakan yang gemulai dan penuh semangat.
Sebelum Tari Sesonderan dimulai pemberian sampur kepada Ketua PKG Kabupaten Ngawi, Ketua PKG Kecamatan Ngawi, Pengawas TK Kecamatan Ngawi, dan Ketua 6 Gugus sebagai tanda penghormatan untuk ikut serta menari bersama.
Acara inti lomba adalah mewiru jarit dan membuat buket bumbu dapur sachet. Lomba mewiru jarit dilaksanakan dengan sistem estafet. Setiap Gugus mengirimkan 10 orang peserta untuk mewakilinya. Peserta lomba diberikan waktu selama 45 menit untuk mewiru jarit. Gugus yang berhasil menyelesaikan dan menjaga kerapian wiruannya setelah diperagakan menjadi pemenang.
Juara lomba mewiru jarit adalah sebagai berikut:
- Juara 1: Gugus PAUD 04
- Juara 2: Gugus PAUD 01
- Juara 3: Gugus PAUD 06
- Harapan 1: Gugus PAUD 05
- Harapan 2: Gugus PAUD 03
- Harapan 3: Gugus PAUD 02
Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mewiru jarit dan kreativitas peserta lomba.
Setelah lomba wiru jarit, dilanjutkan dengan lomba membuat buket bumbu dapur sachet. Lomba ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan keterampilan para peserta dalam membuat buket dari bahan-bahan yang sederhana.
Juara terbaik lomba membuat buket bumbu dapur sachet diraih oleh Gugus PAUD 02. Buket yang dibuat oleh Gugus ini dinilai sangat rapi dan kreatif, dengan menggunakan berbagai macam bumbu dapur sachet yang dihias dengan kertas koran.
Panitia sudah menyiapkan hadiah bagi para pemenang lomba.
Ibu Ineke Udayana, S.Pd, selaku Penanggungjawab mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para guru PAUD di Kecamatan Ngawi. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Jawa kepada masyarakat luas.
“Kami berharap lomba ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta, baik secara keterampilan maupun pengetahuan,” ujar Ibu Ineke.
Berikut adalah beberapa catatan tambahan dari acara tersebut:
- Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 orang, termasuk peserta lomba, panitia, dan tamu undangan.
- Acara berlangsung dengan lancar dan meriah.
- Para peserta lomba menunjukkan keterampilan dan kreativitas yang tinggi.
- Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Pesan moral
Lomba mewiru jarit dan buket bumbu dapur sachet ini mengajarkan kepada kita bahwa budaya Jawa adalah budaya yang indah dan kaya. Kita harus terus melestarikan budaya Jawa agar tidak lekang oleh zaman.