Ngawi, 27 September 2023 bertempat di Gedung Kesenian kegiatan seminar dengan kajian “Resiko Bencana” UPN Veteran Jogjakarta sebagai narasumber Dr. Ir. Eko Teguh Paripurno, M.Sc. Undangan yang hadir dari 15 OPD, 19 Kecamatan se- Kabupaten Ngawi, Kecamatan Ngawi diwakili Kasi Trantib, KPH Ngawi dan KPH Lawu DS.
Penyusunan Kajian Resiko Bencana (KRB) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi pada tahun 2023 adalah langkah penting untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memahami potensi risiko bencana. KRB bertujuan untuk memberikan dasar informasi yang kuat bagi perencanaan mitigasi, penanggulangan, dan pemulihan bencana yang efektif.
Langkah umum dalam penyusunan KRB :
- Identifikasi Ancaman Bencana
- Analisis Kerentanan
- Penilaian Dampak
- Penetapan Peta Risiko
- Penentuan Prioritas Mitigasi : Berdasarkan hasil KRB, BPBD harus menentukan prioritas mitigasi. Ini melibatkan penentuan tindakan yang harus diambil untuk mengurangi risiko bencana, seperti memperkuat bangunan, meningkatkan sistem peringatan dini, dan mengedukasi masyarakat tentang perilaku yang aman.
- Perencanaan Evakuasi dan Pemulihan
- Keterlibatan Masyarakat
- Pemantauan dan Evaluasi
- Diseminasi Informasi
- Perbaikan Berkelanjutan
Langkah-langkah di atas akan membantu BPBD Kabupaten Ngawi dalam mempersiapkan menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi pada tahun 2023 dan masa mendatang. Perencanaan dan persiapan yang baik dapat membantu mengurangi dampak bencana dan melindungi nyawa serta harta benda masyarakat.