Seminar Akhir Pembuatan Dokumen Kajian Risiko Bencana Tahun 2023 Oleh SEKDA Ngawi

Pada hari Selasa, 5 Juli 2023, Sekda Kabupaten Ngawi, Drs. Mokh Sodiq Triwidiyanto, M.Si., menghadiri seminar akhir pembuatan dokumen kajian risiko bencana tahun 2023. Seminar tersebut diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah selaku Ex Officio Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ngawi di Gedung Kesenian Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Sekda Ngawi menyampaikan apresiasi kepada BPBD Kabupaten Ngawi atas pelaksanaan seminar akhir tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa kajian risiko bencana merupakan dokumen penting yang menjadi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Ngawi.

“Kajian risiko bencana ini sangat penting karena menjadi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Ngawi. Melalui kajian ini, kita dapat mengetahui potensi bencana yang ada di Kabupaten Ngawi, serta risiko yang ditimbulkannya,” kata Sekda Ngawi.

Sambutan Kepala BPBD Kabupaten Ngawi

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Ngawi.

Pertama, saya mengajak kepada seluruh camat untuk membentuk tim tanggap bencana di kecamatan masing-masing. Tim ini harus melibatkan forpimcam dan diketuai oleh camat. Tim ini bertugas untuk memantau dan menangani potensi bencana di wilayah kecamatan masing-masing.

Kedua, saya juga mengajak kepada seluruh camat untuk melakukan penanganan pohon yang rawan roboh. Penanganan ini dapat dilakukan dengan melakukan perampingan pohon bekerja sama dengan OPD terkait.

Ketiga, terkait mitigasi bencana, saya mengajak kepada seluruh camat untuk melaksanakan normalisasi saluran dengan cara gotong royong. Normalisasi saluran ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir.

Keempat, saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan camat dalam penanggulangan bencana akan dimonitoring langsung oleh Bapak Bupati.

Saya berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, kita dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana di Kabupaten Ngawi.

Sambutan Asisten 3 Kabupaten Ngawi

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait penanggulangan bencana di Kabupaten Ngawi.

Pertama, saya ingin menyampaikan bahwa penanggulangan bencana di Kabupaten Ngawi harus mempunyai kajian resiko bencana (KRB). KRB ini akan menjadi dasar penanganan bencana di Kabupaten Ngawi.

Kedua, saya juga ingin menyampaikan bahwa setiap kecamatan akan dibentuk tim penanggulangan bencana tingkat kecamatan. Tim ini akan di breakdown sampai tingkat desa.

Ketiga, saya ingin menyampaikan bahwa bencana yang sering terjadi di Kabupaten Ngawi adalah banjir, cuaca, kekeringan, karhutla, longsor, dan wabah.

Saya berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, kita dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana di Kabupaten Ngawi.

Analisis

Dari sambutan kedua pejabat tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi akan meningkatkan upaya penanggulangan bencana di tahun 2023. Upaya-upaya tersebut antara lain:

  • Pembentukan tim tanggap bencana di tingkat kecamatan dan desa
  • Penanganan pohon yang rawan roboh
  • Normalisasi saluran
  • Pemetaan risiko bencana

Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi bencana.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mendukung upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Ngawi:

  • Masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan potensi bencana di wilayahnya masing-masing.
  • Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan penanggulangan bencana, seperti normalisasi saluran dan gotong royong.
  • Pemerintah dapat meningkatkan anggaran untuk penanggulangan bencana.

Dengan upaya-upaya yang terkoordinasi dan terencana, diharapkan Kabupaten Ngawi dapat terhindar dari bencana atau dapat meminimalisir dampak bencana yang terjadi.