Melihat situasi yang mengkhawatirkan dengan banyaknya warga Desa Karangasri yang terserang penyakit DBD, maka diadakanlah Penggalangan Komitmen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD pada hari Kamis, 29 Februari 2024 di Pendopo Desa Karangasri. Acara ini dihadiri oleh:
- Sekcam Ngawi
- Kepala Puskesmas Ngawi Purba
- Babinsa dan Babinkamtibmas
- Masyarakat Desa Karangasri
Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk:
- Meningkatkan komitmen dan peran serta semua pihak dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD di Desa Karangasri.
- Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit DBD, termasuk gejala, cara penularan, dan pencegahannya.
- Mencari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan DBD di Desa Karangasri.
Acara diawali dengan sambutan dari Sekcam Ngawi, yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan peran aktif masyarakat dalam mencegah DBD.
Kemudian, Kepala Puskesmas Ngawi Purba memaparkan data dan informasi tentang penyakit DBD di Desa Karangasri, termasuk jumlah kasus, wilayah yang terjangkit, dan faktor risiko yang menyebabkan tingginya kasus DBD.
Sambutan Kepala Desa Karangasri Haryono Saputro, ST.
Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa waktu terakhir ini kasus penyakit DBD di Desa Karangasri mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi kita semua.
Oleh karena itu, saya atas nama Pemerintah Desa Karangasri menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan komitmen dan peran serta semua pihak dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD di Desa Karangasri.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan masyarakat. Masyarakat antusias menyampaikan pertanyaan dan keluh kesah mereka terkait dengan penyakit DBD.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama oleh semua pihak yang hadir. Komitmen ini berisi pernyataan kesediaan untuk:
- Melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus) secara rutin
- Mengikuti fogging massal
- Memanfaatkan layanan Jumantik
- Menjaga kebersihan lingkungan
- Mengikuti penyuluhan tentang DBD
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, komitmen dan peran serta semua pihak dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD di Desa Karangasri dapat meningkat, sehingga kasus DBD dapat diminimalisir.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit DBD:
- 3M Plus: Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus.
- Mengikuti fogging massal.
- Memanfaatkan layanan Jumantik.
- Menjaga kebersihan lingkungan.
- Mengikuti penyuluhan tentang DBD.
Catatan:
- Data dan informasi tentang penyakit DBD di Desa Karangasri dapat diperoleh dari Puskesmas Ngawi Purba.
- Masyarakat dapat memanfaatkan layanan Jumantik untuk membantu mengendalikan nyamuk Aedes aegypti di lingkungan tempat tinggal.
- Fogging massal dapat dilakukan sebagai upaya untuk memberantas nyamuk dewasa Aedes aegypti.
- Menjaga kebersihan lingkungan adalah kunci utama dalam mencegah penyakit DBD.
Ajakan:
- Mari bersama-sama kita jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit DBD.
- Mari kita ikuti 3M Plus dan memanfaatkan layanan Jumantik untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti.
- Mari kita ikuti penyuluhan tentang DBD untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang penyakit ini.
Semoga Desa Karangasri dan Wilayah Kecamatan Ngawi bebas dari penyakit DBD!